Perayaan Misa Natal di Geraja Graha Annai Velangkanni Medan, sudah dimulai sekira pukul 19.00 WIB. Jemaat yang didominasi etnis India mulai menyanyikan lagu-lagu pujian atas lahirnya Mesias si penyelamat.
Belasan orang laki-laki dan perempuan berpakaian khas India berupa sari, mengarak patung Yesus menuju palung, pertanda Misa dimulai.
Lampu listrik yang tadi menerangi lantai dua geraja tersebutpun dipadamkan. Pancaran lilin yang dipegang masing-masing jemaat ditambah lagu pujian, membuat malam sakral itu begitu khidmat.
Misa dipimpin Pastor James Bharaputra mengambil tema 'Aku Datang Untuk Menawarkan Kabar Baik Bagimu, Kabar Kesukaan Besar Untuk Seluruh Bangsa'.
James menyebutkan, sedikitnya ada ratusan jemaat yang ikut dalam Misa yang berlangsung selama 1,5 jam itu. Jemaatnya tentu tidak hanya para penganut Katolik dari etnis India, namun juga dari Batak dan Tionghoa.
"Jemaatnya mencapai 300an orang yang ikut dalam Misa ini," kata James sesaat sebelum memimpin Misa di Gereja Graha Annai Velangkanni, Jalan Sakura, Tanjung Selamat, Medan, Sabtu (24/12/2011).
Untuk diketahui, nama Velangkanni diambil dari nama desa yang dijadikan sebagai tempat suci di India. Gereja berlantai tiga ini, memiliki konstruksi bangunan yang unik yakni mengggabungkan tiga ciri rumah ibadah, Kuil, Masjid dan Gereja.
Diresmikan pada 2005 lalu, pembangunan gereja ini menghabiskan dana sekira Rp4 miliar. Kesehariannya, Gereja Maria Velangkanni tidak hanya dijadikan sebagai rumah ibadah, tetapi juga objek wisata rohani di Medan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar